The Idea or Concept of Book Cover Design as the Science of Designing Symbols

Gagasan atau Konsep Desain Kover Buku sebagai Ilmu Merancang Simbol
Hery Shietra
Apakah dalam merancang desain sebuah buku, harus terlebih dahulu memiliki pengetahuan serta keterampilan kompleks untuk melakukan rekayasa gambar? Desain, sangat terkait erat dengan seni dan cita rasa sang perancang. Bahan baku bisa jadi sederhana dan terbatas, namun sumber daya yang terbatas bukan menjadi penghambat untuk menghasilkan karya seni bermutu yang original bebas dari pelanggaran hak cipta pihak manapun.
Whether in designing the design of a book, must first have the knowledge and skills to perform complex engineering drawings? Design, is very closely related to the art and taste of the designer. Raw materials can be simple and limited, but limited resources are not an obstacle to producing original quality artwork free from copyright infringement of any party.
Dahulu kala, di zaman kuno sebelum dikenal peralatan listrik dalam membantu pengerjaan memahat patung, telah dikenal banyak pematung hebat di Yunani dan di Italia, dimana sang seniman hanya berbekal alat ukir sederhana. Ketekunan serta dedikasi, membuat mereka menjadi seorang maestro yang terampil sehingga membuat mereka dikenal sebagai pakar dibidangnya. Keterbatasan sumber daya, bukan menjadi penghambat bagi para seniman hebat tersebut untuk menghasilkan karya seni bermutu tinggi dan menjadi keajaiban dunia yang masih terus dikagumi hingga saat kini.
Long ago, in ancient times before electric equipment was known in helping to carve sculptures, there have been many great sculptors known in Greece and in Italy, where the artist was armed only with simple carving tools. Diligence and dedication, making them become skilled maestros so that they are known as experts in their fields. Limited resources, not an obstacle for these great artists to produce high-quality works of art and become a wonder of the world that is still admired today.
Hery Shietra
Sebagai contoh, saat kita hendak merancang logo suatu perusahaan, maka kita perlu terlebih dahulu mengetahui budaya dan etos kerja disamping jenis usaha perusahaan yang akan kita buat dan rancang logonya. Dengan harapan, logo dapat menjadi suatu representasi, dimana first impression dengan melihat logo tersebut, dapat cukup mewakili seluruh visi misi dari perusahaan bersangkutan. Itulah tepatnya, fungsi dari sebuah logo.
For example, when we want to design a company logo, then we need to first know the culture and work ethic in addition to the type of company business that we will create and design the logo. With hope, the logo can be a representation, where the first impression by seeing the logo, can adequately represent the entire vision and mission of the company concerned. That is precisely, the function of a logo.
Hery Shietra
Tidak terkecuali merancang konsep desain suatu buku, sang perancang desain sampul buku harus terlebih dahulu memahami isi buku yang akan ia rancang desain kovernya. Sampul buku, maupun logo suatu perusahaan, dapat disebut sebagai seni simbolisasi, dalam artian, suatu kover atau logo dapat menjadi simbol yang mewakili seluruh isi buku ataupun ciri khas dari perusahaan pemilik logo tersebut.
No exception to design a book design concept, the book cover design designer must first understand the contents of the book that he will design his cover design. The cover of a book, or the logo of a company, can be called an art of symbolization, in a sense, a cover or logo can be a symbol that represents the entire contents of the book or the characteristics of the company that owns the logo.
Hery Shietra
Kembali pada tema utama pokok bahasan ini, apakah dalam merancang suatu kover sebuah buku ataupun logo, dibutuhkan keterampilan maupun program rekayasa gambar yang canggih dan mahal? Sebuah alat bantu, pada hakekatnya ialah sebuah alat bantu belaka. Penentu utamanya tentu saja tetap kembali pada tangan kita selaku sang seniman itu sendiri.
Returning to the main theme of this subject, is designing a cover of a book or logo requires sophisticated and expensive engineering skills and programming? A tool, in essence is a mere tool. The main determinant, of course, remains in our hands as the artist himself.
Contohnya ialah desain sampul buku yang ditampilkan pada website ini, meski tampak berseni dan bercita-rasa tinggi, namun proses pembuatannya sangatlah sederhana, hanya menggunakan program sederhana, dan teknik yang dapat dilakukan oleh orang awam dibidang komputer sekalipun.
An example is the book cover design that is displayed on this website, although it looks artsy and has a high taste, but the manufacturing process is very simple, using only simple programs, and techniques that can be carried out by ordinary people in the field of computers though.
Hery Shietra
Alkisah, seorang juru masak atau koki yang terampil, bukanlah mereka yang memiliki banyak bahan baku makanan maupun alat memasak yang canggih, namun mereka yang mampu menciptakan masakan dari bahan-bahan yang sederhana, dan alat-alat memasak yang apa adanya, namun bercita-rasa tinggi dan tidak kalah dengan masakan dari restoran dengan bahan dan alat-alat canggih.
Once upon a time, a skilled cook or chef, not those who have a lot of raw food ingredients and sophisticated cooking tools, but those who are able to create dishes from simple ingredients, and cooking tools as they are, but have a taste high and not inferior to cuisine from restaurants with sophisticated ingredients and tools.
Tidak ada rahasia dalam mendesain suatu poster, logo, maupun sampul sebuah buku. Hal pertama yang perlu diingat betul oleh sang desainer, ialah semua yang akan ia rancang desainnya ialah suatu simbol, ilmu merancang simbolisasi. Karenanya, ia harus terlebih dahulu tahu serta paham betul, siapa dan apa yang akan ia rancang desain gambarnya. Kedua, ialah keberanian untuk secara tekun melakukan eksperimen kombinasi warna, besar atau kecilnya huruf, tata letak, dan testing output.
There are no secrets in designing a poster, logo or cover of a book. The first thing the designer really needs to remember, is that everything he will design is a symbol, the science of designing symbols. Therefore, he must first know and understand very well, who and what he will design the drawing design. Second, is the courage to diligently carry out experiments on color combinations, font size, layout, and testing output.
Hery Shietra
Tidak ada desain yang langsung akan jadi, selesai, dan sempurna. Try and failure, menjadi hal yang biasa dari seorang desainer grafis. Tips terpenting, jangan rumitkan pikiran abstrak kita dengan suatu rancangan desain grafis yang rumit yang belum tentu optimal hasilnya, dan belum tentu benar-benar dibutuhkan, seperti terlalu banyak menambahkan ramuan bumbu sehingga cita rasa “masakan” kita menjadi rusak karenanya. Karena itulah, desain yang sederhana kadang sudah cukup “manis” dan “berkelas”, bila konsep awalnya memang sudah cukup memadai.
There is no design that will instantly be complete, finished, and perfect. Try and failure, is a matter of course from a graphic designer. The most important tips, do not confuse our abstract thoughts with a complicated graphic design that is not necessarily optimal results, and not necessarily really needed, such as adding a lot of herbs and spices so that our "cooking" taste is damaged by it. For this reason, a simple design is sometimes quite "sweet" and "classy", if the initial concept is sufficient.
Tips kedua, kita perlu memerhatikan tujuan penggunaan desain grafis yang akan kita buat. Sebagai contoh, dalam merancang kover suatu buku cetak yang akan dijual pada rak-rak di toko buku, dan merancang kover suatu buku elektronik (eBook), sangatlah jauh berbeda karakteristiknya, sehingga tidak ada ramuan baku untuk seluruh jenis desain grafis. Media cetak dan media digital, memiliki karakter serta tuntutan yang saling berbeda.
The second tip, we need to pay attention to the purpose of using graphic design that we will make. For example, in designing the cover of a printed book that will be sold on shelves in a bookstore, and designing the cover of an electronic book (eBook), the characteristics are very different, so that there are no standard ingredients for all types of graphic design. Print media and digital media have different characters and demands.
Kepekaan dalam membedakan tuntutan pasar, menjadi elemen terpenting lainnya. Contoh elemen terpenting sebuah eBook yang membedakan dengan desain grafis sampul buku konvensional, ialah ukuran font yang tidak boleh terlampau kecil, seberapa besar pun kita tergoda untuk membuat tampilan yang penuh tulisan dalam satu buah format sampul. Karenanya, desain kover eBook cenderung minim kata-kata dan lebih kaya visualisasi warna agar dapat seketika ditangkap kesan dan pesannya oleh target audiens.
Sensitivity in distinguishing market demands is another important element. An example of the most important element of an eBook that distinguishes it from the conventional graphic design of a book cover, is that the font size should not be too small, no matter how large we are tempted to make the full appearance of the writing in a single cover format. Therefore, the eBook cover design tends to be minimal in words and richer in color visualization so that the impression and message can be captured immediately by the target audience.
Dalam bahasan sebelumnya telah kita bahas bersama faktor penting strategi menyusun komposisi suatu tampilan grafis, namun konkretisasinya banyak desainer tersandung oleh kompleksitas ide dan konsep abstrak yang ada di dalam kepala dan pikiran mereka sendiri. Jika itu sampai terjadi, maka cobalah sesekali ingat kembali pesan dari pepatah klasik berikut ini : simple is beautiful, sederhana itu indah. Yang sederhana, sudahlah cukup.
In the previous discussion, we discussed together the important factors in the strategy of composing a graphic display, but in reality many designers have stumbled on the complexity of abstract ideas and concepts in their own heads and minds. If that happens, then try to occasionally recall a message from the following classic saying: simple is beautiful, simple is beautiful. Simple, enough is enough.
Tidak semua orang menyukai desain yang kompleks. Terkadang, keberhasilan desain ditentukan dari betapa sederhana namun mampu membuat penuh kesan di benak orang-orang yang melihatnya. Untuk apa membuat desain grafis yang kompleks, canggih, modern, hingga tampak futuristis, namun membuat bingung pesan dan tema utama yang hendak dikomunikasikan oleh logo, simbol, ataupun tampilan sampul suatu buku yang dijual secara komersial? Mungkin desain yang kita rancang, tampak sedap dipandang, indah, namun jarang yang tertarik untuk mendekatinya, menyentuhnya, melakukan preview, terlebih membelinya. Akan sangat disayangkan bila jirih payah kita berakhir sia-sia.
Not everyone likes complex designs. Sometimes, the success of a design is determined by how simple but able to make an impression in the minds of the people who see it. Why make a graphic design that is complex, sophisticated, modern, to look futuristic, but confuses the message and the main theme to be communicated by the logo, symbol, or cover appearance of a book that will be sell commercially? Maybe the design that we designed, looks unsightly, beautiful, but rarely interested in approaching it, touching it, doing a preview, especially buying it. It would be very unfortunate if our struggling ends in vain.
Pastikan betul desain yang kita buat bukan hanya indah dari segi estetis, namun tepat guna, tepat sasaran, mudah dipahami oleh calon konsumen potensial, dan tinggi tingkat keberhasilannya dalam menjaring peminat / pelanggan. Tujuan kita membuat desain bagi klien pengguna jasa desain grafis, bukan untuk sekadar puas atas tampilannya yang “kaya rasa”, namun dapat berhasil menarik minat dari calon konsumen menjadi pembeli nyata. Mungkin itulah rahasianya, jika boleh kita sebut sebagai suatu rahasia seni mendesain karya simbolisasi.
Make sure the design that we make is not only beautiful in terms of aesthetics, but is effective, right on target, easily understood by potential customers, and high levels of success in attracting interested people / customers. Our goal is to make designs for clients who use graphic design services, not just to be satisfied with their "rich taste" appearance, but can succeed in attracting interest from potential customers to real buyers. Maybe that's the secret, if we may call it a secret art of designing symbolic works.
Need a design for your company brand or your logo products?
If you need a logo design as your company symbol or your artwork products, contact us at HERY SHIETRA’S DESIGN FACTORY.
We provide variety and any kind of graphic design, as commercial logo or company design profile.
We will design by your company/products philosophy and background, as well as your vision and mission.
Your satisfaction is our main purpose, our logo or artwork design will guide you through the best company brand dan product image suitable for any purposes.
We guarantee all of our design and artwork are legally our intellectual property right whose create by SHIETRA DESIGN & ARTWORK FACTORY.

MENYEDIAKAN JASA DESIGN GRAFIS DAN LOGO UNTUK KEPERLUAN KOMERSIL MAUPUN SENI PERUSAHAAN
Kami menyediakan jasa pembuatan design grafis serta logo, bagi kalangan yang hendak membuat design grafis serta logo produk atau perusahan.
Harga dapat dinegosiasi, lengkap dengan penyerahan resmi hak cipta design buatan kami.
Menyesuaikan dengan filosofi produk, visi misi perusahaan pengguna jasa, serta jiwa dari klien.
Bagi yang berminat atas jasa kami, silahkan menghubungi HERY SHIETRA’S DESIGN & ARTWORK FACTORY. 

Comments

Followers